- 1. Penjelasan Spionase
Spionase adalah suatu praktik pengintaian, memata-matai untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. Yang membedakan spionase dengan bentuk pengumpulan informasi intelijen lainnya adalah bahwa spionase bisa mengumpulkan informasi dengan mengakses tempat di mana informasi tersebut disimpan atau orang yang mengetahui mengenai informasi tersebut dan akan membocorkan nya melalui berbagai dalih.
Spionase biasanya dianggap sebagai bagian dari upaya Institusional (misal, pemerintahan atau badan intelijen). Istilah spionase pada mulanya dianggap sebagai suatu keadaan memata-matai musuh potensial atau aktual, terutama untuk tujuan militer, tetapi kini telah berkembang untuk memata-matai perusahaan, yang dikenal secara spesifik sebagai spionase industri. Banyak negara secara rutin memata-matai baik musuh maupun aliansi mereka, walaupun mereka memiliki kebijakan untuk tidak berkomentar akan hal ini.
Cara kerja spionase sangat beragam, mulai dari memberikan hadiah kepada pejabat-pejabat pemerintah untuk memberi tahu informasi ekonomi dan industri, dengan memberikan uang, maupun dengan rayuan atau sex.
![]() |
(https://health.detik.com/berita-detikhealth/2210654/mirip-film-spionase-data-obat-kanker-dicuri-untuk-diteliti-di-china) |
- 2 Penjelasan Spionase Industri
Pengertian Spionase Industri adalah praktik rahasia dan kadang-kadang merupakan praktek ilegal untuk menyelidiki berbagai informasi dari pesaing demi mendapatkan keuntungan bisnis. Contoh spionase industri adalah pencurian design proto type, mencuri ide dan data dari sebuah perusahaan dll.
Secara sederhana kegiatan spionase dilakukan dengan menempatkan orang kepercayaan secara diam-diam di tempat yang ingin diselidiki sehingga dapat dengan mudah diketahui informasi-informasi rahasia dari sasaran yang sedang dimata-matai. Seiring bertambahnya kemajuan teknologi spionase dilakukan dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada seperti kamera kecil yang dapat diletakkan di berbagai tempat tersembunyi, alat penyedap, pulpen yang dapat dijadikan sebagai senjata, dan masih banyak lagi.
Spionase pada dasarnya merupakan kegiatan pengumpulan informasi yang sifatnya rahasia mengenai seseorang atau organisasi tertentu yang dilakukan secara diam-diam atau tanpa persetujuan orang atau organisasi tersebut. Spionase berbeda dengan kegiatan pengumpulan informasi yang dilakukan oleh badan intelijen resmi dimana pada spionase mereka memiliki akses ke informasi rahasia tersebut atau akses kepada orang yang memiliki informasi yang bersedia membocorkan nya karena alasan-alasan tertentu. Walaupun banyak juga badan intelijen resmi yang melakukan aksi spionase demi mendapatkan informasi rahasia.
Sasaran aksi spionase biasanya sebuah negara atau bisa juga sebuah perusahaan. Spionase biasanya ditujukan pada informasi-informasi rahasia dalam bidang-bidang penting seperti militer dan ekonomi. Dua bidang ini merupakan detak jantung sebuah negara. Seseorang atau sekelompok orang dapat dikatakan menggenggam sebuah negara jika mengetahui informasi rahasia mengenai militer dan ekonomi negara tersebut.
Sebagai sebuah negara besar dan kaya Indonesia sering menjadi sasaran aksi spionase. Diantara kasus yang cukup menggemparkan yaitu aksi Allen Lawrence Pope, seorang tentara bayaran yang ditugasi CIA, badan intelijen Amerika Serikat, untuk membantu para pemberontak PRRI/Permesta yang bertujuan untuk menggulingkan presiden Soekarno.
Kemudian juga ada aksi spionase yang dilakukan oleh intelijen Uni Soviet, Alexandre Finenko, pada tahun 1982. Intelijen Australia juga beberapa kali pernah memata-matai pejabat pemerintahan Indonesia diantaranya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya Ani Yudhoyono, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Dino Patti Djalal, mantan Wakil Presiden Boediono, serta mantan Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa.
- 1.3 Latar Belakang Spionase Industri
Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya tindak spionase industri salah satunya adalah terjadi akibat persaingan bisnis. Biasanya lawan bisnis akan melakukan pengintaian dan mengumpulkan informasi dari sasaran korban berupa rahasia bisnis, kekayaan intelektual, dan data penelitian atau riset. Hal lain yang melatarbelakangi spionase industri adalah karyawan dari suatu perusahaan yang merasa tidak puas atau kecewa terhadap perusahaan tempat iya bekerja. Itu adalah hal yang berbahaya karena dapat membuat karyawan tersebut menyebarkan informasi rahasia perusahaan, itu termasuk kedalam kegiatan spionase industri internal yang sulit untuk diketahui tindakannya.
- 4 Metode yang digunakan dalam Spionase Industri
Ada beberapa metode yang digunakan Spionase Industri sebagai berikut :
Easy low-tech way merupakan metode yang sederhana dan mudah dalam melakukan spionase, bahkan dapat dilakukan tanpa menggunakan teknologi canggih. Example ada seorang karyawan yang membocorkan suatu data penting tentang perusahaannya, bias melalui sogokan untuk menghancurkan perusahaan tersebut / untuk mencari suatu kekurangan dalam perusahaan tersebut.
Technology-oriented method merupakan metode yang lebih modern, dengan menggunakan teknologi yang canggih untuk mendapatkan suatu data informasi. Misalkan ketika kita ingin mencari informasi penting, kita bisa menggunakan alat teknologi yang canggih untuk mendapatkan suatu data yang kita inginkan.
- 5 Cara mengatasi Spionase
Perkuat pertahanan negara, percanggih alat intelejen negara, tingkatkan kualitas intelejen negara, dan selalu cerdas dan waspada terhadap ancaman dari dalam maupun luar negeri.
Mungkin bisa juga untuk mengurangi dari spionase seperti berikut ini :
- Menggunkan firewall dan IDS
- Menggunakan software Antispyware.
- Menggunakan police security
- 6 Contoh kasus di Indonesia :
Ada beberapa kasus yang telah terjadi di Indonesia karena Spionase sebagai berikut:
1. Aksi Allen Pope
2. Intel Soviet
3. Penyadapan Intelijen Australia
4. Pengakuan Philip Dorling
Terima Kasih atas kunjungannya, jika ada yang ingin ditanyakan / masukkan silahkan masukannya di komentar / saran nya dibawah ini ya.
Salam
Syukur Ridhotullah Aputra
Email : Syukuraputra97@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar